Banshee Player

By Ricky Hermawan Go - Sunday, January 10, 2016




Halo Good People, selamat datang di blog saya.

Kali ini kita akan membahas tentang salah satu aplikasi open source "Banshee Player". Jika anda adalah orang-orang yang sedang beralih dari operating system Windows ke Linux. Maka anda akan memerlukan aplikasi Video Player yang oke dan open source juga. Jika alasan anda beralih dari Windows ke Open Source karena ingin menggunakan aplikasi yang legal, Banshee Player bisa jadi salah satu jawabannya, atau mungkin tidak. Hehe..  

Jika anda ingin menginstal Banshee Player, maka anda perlu mengetikan perintah ini pada terminal anda :
  1. Buka terminal (ctrl+alt+T).
  2. Ketik perintah ini "sudo apt-get install banshee". (atau copy paste ke terminal anda).
  3. Tekan "enter".
  4. Masukan "password" akun akun linux anda.
  5. Tekan "enter".
Contoh : seperti dibawah ini

Tampilan "Banshee Player"

Banshee Player saat memutar video


Oke, instalasi sudah selesai kita bahas. Sekarang kita bahas gimana perform dari aplikasi ini. Dari pengalaman saya, aplikasi ini cukup mumpuni memutar beberapa ektensi video, diantaranya ".avi, .flv, .mp4, .mkv", semua dapat dijalankan dengan baik dan lancar. Namun ada beberapa kelemahan yang saya tangkap sebagai pengguna yang menginginkan kemudahan dan fitur yang oke punya.

Berikut kelemahan yang saya temukan :
  1. Aplikasi ini tidak memiliki shortcut maju dan mundur video, pada aplikasi seperti "GOM Player" video dapat kita maju dan mundurkan dengan menekan tombol kanan dan kiri pada keyboard.  
  2. Tidak memiliki shortcut menaik dan turunkan volume, jika kita bandingkan lagi pada aplikasi "GOM Player", pada GOM kita bisa menaik dan turunkan volume dengan hanya dengan menekan tombol atas dan bawah. 
  3. Saya menemukan bug, saat saya membuka dan memutar video dengan Banshee, lalu meminimizenya atau bahkan menutup aplikasi tersebut, icon pada taskbar menghilang, tetapi suara video masih terdengar dan saat saya ingin menampilkan lagi si Banshee kembali, sudah tidak bisa, karena icon pada taskbar sudah tidak ada. Sehingga saya harus menghentikannya menggunakan "Task Manager".  

Seperti berikut ini 




Masalah perform si Banshee ini juga sudah selesai kita bahas. Ada kelebihan dan ada kekurangannya. Tetapi yang membuat saya penasaran adalah, kenapa pada salah satu situs, si Banshee Player ini di masukan sebagai Video Player Open Source terbaik, yaitu No.1. Apa alasannya? Agar lebih konkrit, silahkan anda cek sendiri pada link ini "The Five Best Linux Video Players". 

Seperti yang saya katakan diawal, "Banshee Player bisa jadi salah satu jawabannya, atau mungkin tidak. Hehe..". Ya kan?

Nah, selanjutnya silahkan anda tentukan sendiri, mungkin saja postingan saya ini nantinya tidak berlaku lagi, karena semakin kedepan tentunya akan ada perbaikan dari pihak Banshee, dan bisa saja mungkin bug yang saya temukan nanti sudah didiperbaiki.

Sekian dulu postingan saya, semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda.

Terus berfikir positif dan tetap semangat! :)

  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Sebelum komentar, klik "Notify Me" untuk mengetahui komentar anda telah dibalas oleh saya atau pembaca blog saya.