Menulis Blog dan Writers Block

By Ricky Hermawan Go - Wednesday, November 04, 2015




Menulis blog itu awalnya menyenangkan.

Menulis blog itu awalnya penuh semangat.
Menulis blog itu lalu menemui jalan buntu.
Menulis blog itu mulai melenceng dari ide awalnya.
Menulis blog itu entah kenapa mulai menjemukan.
Menulis blog itu lalu sempat terhenti.
Menulis blog itu perlu konsistensi.
Menulis blog itu harus ingat niat awalnya.
Menulis blog itu perlu niat.
Menulis blog itu harus kreatif.
Menulis blog itu harus punya motivasi.
Menulis blog itu intinya berbagi.
Menulis blog itu harus kuat niatnya, bermanfaat, biar terus menulisnya dengan semangat...!

Yak, barusan itu curahan hati saya seputar penulisan blog ini.
Yang awalnya gak ngerti dan gak tau sama sekali blog itu apa, bahkan gak tau kalo blog itu ada.
Karena dulu yang namanya internet itu mahal, dan hanya dikonsumsi kalangan menengah keatas.
Boro-boro punya internet, punya komputer aja udah seneng banget.

Cuman... dari sekolah dulu, saya emang udah suka banget menulis, dan kalo udah jam pelajaran Bahasa Indonesia, apalagi tugasnya mengarang bebas, saya akan sangat bersemangat sekali menulis cerita fiksi, dan hasilnya hampir selalu berakhir dengan nilai yang bagus dan mendapat pujian dari guru Bahasa Indonesia. Tapi karena belum tau blog sama sekali, jadi gak kepikiran menuliskan cerita-cerita fiksi tersebut di blog. Setelah beberapa tahun kemudian denger berita, kalo ada penulis indonesia yang awalnya kuliah di Australia, lalu sukses dengan tulisan blognya, lalu menerbitkan tulisan blognya dalam bentuk buku, sampai dibuat versi filmnya dan diperankan oleh dirinya sendiri. 
Lalu saya penasaran banget sama filmnya, saya nonton filmnya, saya mengagumi ceritanya, dan mulai terinspirasi untuk menulis di blog, dan jadiah blog ini, dan bertahan hingga tahun ini, meskipun sempat beberapa kali mengalami kemunduran jumlah posting tulisan perbulan.

Tapi segi positifnya, postingan saya setiap tahun selalu ada, dan merasa bersyukur jika melihat tulisan beberapa blog lain yang mengalami penurunan bahkan sampai fakum menulis beberapa tahun.

Introspeksi... Mengenal "Writers Blog"
Saya mulai mengamati lagi blog saya, melihat kekurangannya, dan mencari apa solusinya.
Tapi tidak berapa lama, penyakit malas mulai datang kembali, saya tidak konsisten lagi, jika beberapa orang yang menulis blog mengatakan itu adalah "Writers Block" bagi saya istilah itu sebenarnya enggak ada, dari sudut pandangan saya itu hanyalah alasan penulis untuk menggambarkan keadaan mereka yang sedang stalk, atau tertahan saat mau melanjutkan tulisan, kehilangan mod, dan bingung untuk melajutkan cerita yang telah ditulis sebelumnya. Bagi saya, itu namanya bukan "Writers Block" melainkan "Malas".

Karena malas, penulis bingung mau menulis apa.
Karena malas, penulis merasa bosan.
Karena malas, penulis kehilangan kosistensi menulis.
Karena malas, penulis merasa tidak ada ide untuk ditulis.
Karena malas, penulis mempunya seribu alasan untuk tidak menulis hari ini dan besok.
Karena malas, banyak penulis yang akhirnya meninggalkan kebiasaan menulisnya.
dan sebagian penulis menyebutnya dengan istilah "Writers Block".
Bagi teman-teman yang selama ini suka menulis, gemar menulis, cinta menulis, entah itu tulisan di buku, di blog, aplikasi smartphone atau apapun yang bersifat menulis, semoga kalian semua tidak mengalami yang namanya "Writers Block" atau yang saya sebut penyakit Malas.
Bahkan bila anda sudah dan telah mengalaminya, belajarlah cara mengatasinya, karena setiap orang punya caranya masing-masing. Semoga setelah membaca tulisan ini anda segera mendapatkan keinginan/motivasi menulis lagi, mendapatkan ide lagi, menemukan alur cerita anda yang sempat terhenti, dan segera menulis kembali. Amin! :)

Siapapun anda, dimanapun anda, 
Teruslah berfikir positif, dan tetap semangat! ^_^

  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Sebelum komentar, klik "Notify Me" untuk mengetahui komentar anda telah dibalas oleh saya atau pembaca blog saya.