Dengarkan Kata Orang Lain

By Ricky Hermawan Go - Thursday, October 29, 2015



Banyak dari kita secara tidak sadar mendengar, bahkan terkadang ikut mengatakan "Sudahlah... Jangan dengarkan orang berkata apa!".
Dan akhirnya secara tidak sadar, akhirnya kita membiarkan dampak negatif mindset seperti itu tertanam dalam benak kita.
Menurut saya secara pribadi, statment seperti itu awalnya bertujuan untuk membesarkan hati seseorang yang sedang jatuh atau down. Yang biasanya disebabkan hilangnya kepercayaan diri, karena omongan negatif dari orang-orang disekitarnya, biasanya berupa ejekan, sindiran, secara ferbal.
Memang awalnya ini enak didengar, dan membuat orang tersebut berusaha bangkit.
Tapi apa dampak buruknya?
Bayangkan saat teman anda sedang mengalami down, lalu anda sebagai temannya mencoba menyemangatinya dengan berkata
"Sudahlah... Jangan dengarkan orang berkata apa! Masa bodo aja. Lakuin aja apa yg kamu anggap benar!"
Secara gak langsung, anda telah mengajarkan pada teman anda untuk tidak mendengar perkataan dari orang disekitarnya.
Iya, tidak akan masalah jika suatu saat teman anda melakukan hal yang dia rasa benar, dan itu memang baik, tapi tidak mendengarkan pendapat orang lain.
Namun akan menjadi masalah saat teman anda melakukan hal yang dia anggap benar, padahal itu salah.
Kita ambil contoh, seandainya teman anda adalah orang yang sedang kesulitan ekonomi, lalu dia menjadi pencuri, perampok, bahkan maaf "PSK", dan saat itu dia berfikir, "masa bodo orang mau berkata apa, yang penting kebutuhanku tercukupi, mereka juga ga peduli saat aku kesusahan".
See...?
Apakah hal semacam itu akhirnya menjadi hal positif, meskipun saran tersebut tujuannya baik?
Maka, sebagai seorang yang hanya bisa mengingatkan lewat tulisan  ini.
Berharap dan mengimbau yang telah membaca tulisan ini, stop memotivasi teman anda dengan kata-kata "Sudahlah... Jangan dengarkan orang berkata apa!".
Masih banyak kata-kata yang lebih tepat dan baik, misalnya :

  1. Jangan dengarkan kata-kata negatif dari orang lain, tapi jika itu baik, coba dengarkan dan terapkan siapa tau saran itu membuatmu jadi lebih baik.
  2. Terkadang sindiran dan ejekan itu memang menyakitkan, tapi itu merupakan cambuk supaya kamu menjadi lebih baik.
  3. Buktikan pada mereka, kalau kamu tidak seperti apa yang mereka bilang, lalu bungkam mulut mereka dengan prestasimu.
  4. Jika kamu marah dan membalas mereka, maka kamu memang seperti apa kata mereka? 
  5. Dengar dan ingat siapa saja yang berkata baik denganmu dan buruk terhadapmu, maka kamu akan tau siapa teman yang baik dan tidak baik untukmu, karena teman yang baik, tidak akan melukai perasaan temannya.
Nah, lebih terdengar positif kan?
Ya, meskipun ada yang agak terdengar kasar dan tidak enak didengar, tapi dalam beberapa situasi dan kondisi, terkadang malah lebih efektif, dan karena karakter setiap orang berbeda, ada yang suka dihalusin, dan ada yang justru termotivasi karena merasa ditantang.
Cukuplah ini yang bisa saya sampaikan sekarang, semoga bermanfaat.
Semoga teman-teman bisa jadi teman yang baik bagi teman-teman sekitarnya.

Saya Ricky Hermawan.
Teruslah berfikir positif, dan tetap semangat! ✊ ^_^

  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Sebelum komentar, klik "Notify Me" untuk mengetahui komentar anda telah dibalas oleh saya atau pembaca blog saya.