Jomblo Itu Gak Terasa Sakit, Selama Ada...

By Ricky Hermawan Go - Friday, March 07, 2014




Dodo sedang merenung diberanda lantai 2 kampusnya. Tatapannya hanya lurus kedepan, kosong, namun terfokus pada satua arah.

Dalam benaknya berfikir.
“Sampe kapan mau kaya gini terus…?”
“Suka sama seseorang, tapi gak berani bilang.”
“Mau ungkapin, tapi dianya cuek banget!”
“Heeem….(Menghela nafas panjang)  Terus harus gimana ya?”

Tiba-tiba ada seorang cewe yang sedang berjalan daridepan pintu gerbang, menuju kearah kampus.
Dodo awalnya kaget, dia memperhatiakan sejenak, dia merasa mengenal cewek itu, dan benar saja dia memang kenal. Diperhatikannya cewek itu dengan seksama. Ada rasa yang dia pendam, ingin menyapanya, tapi jarak terlalu jauh.

Dari arah lain, Aris datang. Gayanya sotoy seperti biasa, sok kenal, sok akrab.
Hampir semua orang dilorong kampus lantai 2 dia sapa. Entah kenal, entah enggak, senyumnya selalu lebar, sambil menuju ke arah Aris.

Aris adalah sahabat Dodo yang paling baik, jujur, dan paling mengerti watak Dodo.

Ditengah perjalanannya, Dodo diam sejenak. Diperhatikannya Dodo sebentar, dia mengerti Dodo sedang memperhatikan sesuatu, dia penasaran, diam-diam dan perlahan dia ikut melihat kearah tatapan Dodo, sambil mendekat kearah Dodo. Setelah berada tepat dibelakang Dodo, Aris mulai paham apa yang sedang diperhatikan Dodo. Ternyata seseorang yang selama ini ditaksir oleh Dodo.

Aris : “Hemm… Masih aja ngeliatin dari jauh Do…?”

Dodo terhenyak, dia baru menyadari, ternyata ada seseorang selain dia diasana. Ditolehnya kearah suara itu. Ternyata si Aris. Dodo kembali melihat kearah cewek yang dilihatnya tadi.

Dodo : “…..” terdiam sejenak.
Dodo : “Cuman bisa melihat orang yang kita suka dari jauh itu sakit Ris…”
“Suka sama dia, tapi dianya cuek aja.”
Aris : “…” hanya diam, mendengarkan curhat Dodo, sambil memperhatikan kearah yang sama.
Dodo : “Banyak cewek sering bilang…”
“Cowok itu gak peka!”
“Padahal mereka sendiri juga gak peka…”
Aris : “Do...”
         “Menurutmu yang salah siapa?” sambil meletakkan tasnya diatas meja yang tak jauh dari mereka.
         “Orang yang cinta sama seseorang, atau orang yang gak tau kalo dia sedang dicintai oleh seseorang?”
Dodo : “…” berfikir sejenak, sambil menatap kearah Aris. Tatapannya serius, otaknya sedang berfikir.
Aris : “Atau mungkin masalah kalian sama Do…?”
         “Sama-sama gak peka!”
         “Yang cowok ingin perasaanya dimengerti tanpa harus bilang sama si cewek.”
        “Sedangkan yang cewek, ingin seorang cowok menyatakan perasaan ke dia, dengan gentel! Layaknya seorang cowok…”
Dodo : “…” tertegun sejenak. Dodo heran, sahabatnya yang biasanya lemot tapi sotoy, kenapa
mendadak kaya Mario Teguh gini, pikir Dodo.
            “Kamu dapet kata-kata barusan…?”
            “Biasanya kan kamu gak gini…!”
Aris : “Do!” Aris sambil menepuk sebelah pundak Dodo. Wajahnya serius.
         “Dan jangan tanya aku dapet kata-kata darimana barusan?”
         “Karna aku juga gak tau dapet darimana.”
         “Mungkin barusan habis kesambet…” masih dengan wajah serius. 

Aris melepas tangannya dari pundak Dodo, mengambil tas yang sebelumnya dia letakkan diatas meja.
Lalu pergi meninggalkan Dodo secara perlahan. Cuek, dan seolah tidak ada percakapan apa-apa diantara mereka.

Sementara itu Dodo kembali melihat kearah langit yang biru cerah.
“Hari ini cerah banget.” Pikir Dodo.
“Dan kayanya ini bukan waktu yang cocok buat galau.” Matanya masih menatap langit.
“Aris itu orangnya sotoy banget! Tapi kadang-kadang pemikirannya lebih jernih daripada aku!” Dodo mulai tersenyum.
“Aris dari dulu memang begitu. Selalu ada, dan bikin keadaan lebih baik saat pikiran aku lagi galau.”

Dodo : “Ris….!!!” Teriak Dodo memanggil Aris.

Aris yang sudah sampai didepan tangga, membalikan badan dan melihat kearah Dodo.

Aris : “Ada apa?”

Dodo : “Mau kemana?”
Aris : “Mau be’ol, kenapa? Mau ikut?”
Dodo : “Kampret!” Dodo tersenyum lepas, wajahnya kembali normal, sudah gak kusut lagi, berbeda dari
5menit yang lalu.
Aris : “Hahaha… Becanda…”
         “Mau cari makan, laper!”
         “Mau ikut?”
Dodo : “Gak nyari di tong sampah kan?”
Aris : “Ya enggaklah gembel…”
Dodo: “Oke, berangkat!”


“Aku tau jadi jomblo itu rasanya memang sakit.”
“Tapi akan lebih sakit lagi, kalo saat jomblo, kita gak punya sahabat.”
“Se'enggaknya kalo punya sahabat, ada yang dengerin keluhan kita!”
“Aku Dodo, dan ini ceritaku…”

========================================================================
  
Cast & Crew “Proyek Dodo”

Dodo : Rizky - riezky.mueuers
Aris : Roby - obhie.dragostefighters
Kameraman : Vaiz - salavyvengeancy
Sutradara & Penulis Cerita : Ricky - rickyhermawan.99
Editor video : *siapa aja yang bisa


  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Sebelum komentar, klik "Notify Me" untuk mengetahui komentar anda telah dibalas oleh saya atau pembaca blog saya.