Kamu Indigo?

By Ricky Hermawan Go - Friday, September 07, 2012





Pernahkah kamu merasa berbeda...?
Pernahkah kamu merasa punya kelebihan lain...?
Atau kamu bisa merasakan bahkan melihat makluk lain yang tidak bisa dilihat oleh manusia normal...?

Kali ini aku mendapat pengalaman baru lagi.
Salah seorang adekku (ya, orang laen tapi udah aku anggep kaya adekku).

Awalnya aku lagi asik maen HP. Internetan, SMS-an, nonton TV. *maklum, lagi liburan.
Tau-tau si Fajar sms. "Lagi apa mas?"
Aku bales aja "Lagi nikmati liburan... :)".
Agak lebay sih yah... Tapi aku udah kebiasaan pakai motion " :) " dan " ^_^ ", kalo nulis. Jadi udah kebiasaan sih. Lagian, itu emang jadi cerminan diri aku banget. Tetep tersenyum apapun yang terjadi, meskipun lagi dalam keadaan yang sulit. ^_^ *tuh kan, kebiasaan lagi!

Karna masih dalam suasana Lebaran, jadi yang kita obrolin saat itu adalah tentang "Minal Aidzin Walfaidzin".
Kita saling minta maaf lok ada salah slama ini...
Trus...
Entah kenapa jadi berlanjut ke masalah cewek! Hahaha... *biasa, topik utama kaum cowok.
Dia sempet curhat masalah mantannya. Katanya, dia harus putus sama ceweknya (jadi mantan deh)...
Penyebabnya sih gara-gara mantannya itu harus pindah ke papua dan tinggal disana selama 5 tahun.
Eh, buset! Siapa coba yang mau putus dengan cara kaya gitu...? Aku jadi ikut prihatin.
Dan si Fajar emang gak salah sih... Sebab meskipun dia yang ditinggalin sama ceweknya, dan mereka bakal terpisah antar pulau, yang minta putus itu ceweknya. Bukan si Fajar! Disini yang aku salut sama dia...
Cowok mana coba yang bakal tahan ditinggal jauh-jauh dan lama oleh ceweknya? Tapi kali ini malah si cewek yang keliatannya nyerah dan pesimis duluan...
Klimaksnya, mereka putus, "Fajar dan mantannya, End!".
Tapi yang bikin aku ngerasa tergelitik adalah... Mantan si Fajar sempet bilang gini sebelum mereka berpisah :
"Nanti kalo kita ketemu lagi, kita lagsung nikah yah?"
Beh...!
Dan setelah aku tanya sama fajar "Kalian udah pacaran berapa lama?".
Si Fajar menjawab 4 bulan. ^_^

Yah... Gitu deh yah... Namanya juga ABG.

Dan...!
Setelah kita closing ngobrol masalah cewek...
Tau dia bilang "mas Ricky pedangnya selalu diasah yah?".
Heh?? Maksudnya apa? Aku sendiri juga bingung... ^_^
Dan setelah aku tanya, ternyata dia mau bahas tentang diri aku.
Kalo aku sih, menafsirkan "Pedang" yang dia maksud itu sebagai "Perkataan".
Lalu aku jawab aja, "Kalo yang maksud dengan pedang itu adalah perkataan, jujur aja iya. Soalnya mas dulu sangat membutuhkannya, karna orang-orang disekitar mas yang selalu memandang rendah mas. ^_^"
Trus dia tanya lagi, "masih diasah dan udah dikasi kemampuan belum mas...?"
Aku jawab, "Kalo selama ini sih, mungkin udah 70%, jadi kalo mau ditajemin tinggal diasah lagi...".

Percakapan kita udah mulai kearah psikologi.

Mas, sebenernya aku ini indigo loh!
Dalam diri Fajar ini, ada beberapa sifat yang berbeda, ada (.....), (.....), dan (....).
Aku agak lupa juga sih apa aja nama yang dia sebutin, pokoknya jepang2 gitu deh namanya... -_-
Intinya, dia ngerasa dalam dirinya ada beberapa jiwa lain, beberapa dari masa lampau gitu.
Heeemm..... Awalnya aku berfikir gini "Nih anak kayanya korban fiksi jepang!".
Tau ndiri kan, kisah2 kartun jepang terutama yah, suka banget bikin cerita yang berhubungan tentang reinkarnasi gitu. Tapi yang bikin aku berfikir lain gitu, soalnya si Fajar ini juga bilang bisa liat makhluk2 lain gitu "senacam penampakan".

Besoknya aku coba nyari beberapa tentang indigo. Ternyata mereka ini sampe punya forum perkumpulan indigo gitu, bahkan sampe yang cakupannya internasional, via Internet. Waw! -_-" *aku harap Fajar bukan salah satunya. Dan yang paling parah terjadi beberapa hari yang lalu, ketika dia tau (Ternyata cewek yang ditaksirnya udah punya pacar, dia SMS aku, mau ambil pedang dan sempet bilang, "Mas jangan ikut2 yah, soalnya nanti kalo kena sakit. Hehe...") *gubrak... -_-''
Ini yang penya maslah siapa? Yang kena siapa yah...?
Aku sih berusaha tetep dingin, apa yang aku lakukan? "Aku gak bales SMS itu..."
Kenapa...?
Gini2 aku tau lumayan banyak tentang psikologi, dan terutama cara menghadapi situasi2 yang kondisional tentang hal yang sedang seseorang rasakan...
Dan saat itu feeling-ku berkata, "Biarkan saja... Saat ini dia hanya butuh ketenangan. Menanggapinya hanya akan membuatnya semakin terbakar!".
Benaer aja, beberapa jam kemudian dia SMS lagi.
"Mas aku punya kenalan baru (cewek)... Kayanya dia baik dan enak buat diajak berteman. Tadi aja Fajar ajak dia keluar buat belajar bareng, dia mau. :) ".

Tuh kan...
Apa aku bilang...? *begitu pikirku.
Karna memang, gak semua situasi harus kita anggap serius, "Manusia itu kadang ingin diperhatikan oleh orang2 disekitarnya. Tapi jangan sampai berlebihan. Atau itu akan membuatnya.... Tenggelam!" ^_^.  
Oke yah... Harusnya tulisan dalam tanda petik tadi itu kesimpulanku sekaligus pelajaran positif dari tulisan ini.

Tapi supaya berhubungan dengan judulku yang diatas, harusnya kesimpulan tentang indigo. Ya kan? Hehe.
Gini yah...
Aku bukannya gak percaya tentang orang yang indigo itu, tapi aku hanya harus memastikan, orang yang aku hadapi itu benar-benar indigo atau bukan? :)
Liat yah... Terkadang ada saatnya kita harus lebih jeli!
Dalam istilah psikologi, orang2 yang berkata didalam dirinya itu ada beberapa jiwa, biasanya bukan itu kenyataannya. Tepatnya, mereka itu "Berkepribadian ganda".
Ya, dalam diri seseorang kadang dia punya beberapa sifat yang muncul secara tiba-tiba!
Misal dia itu penyabar, tapi tiba2 dia mendadak jadi pemarah, dan dia bilang "Ini diriku yang lain namanya Tom, dia tempramen dan mudah tersinggung".
Dalam kejadian nyata, aku punya seorang teman yang gak ada apa2, gak ada kabar, gak ada masalah, komunikasi kita baik2 aja, trus dia tiba2 kirim SMS kaya gini : "Hati-hati yah...! Rudi sedang ada dalam genggamanku. Ini aku sisi dirinya yang lain. Kalo kamu mau nyelamatkan jiwanya, bisa2 nyawa kamu yang dalam bahaya!"

Ini apa-apaan....? -_-''
Aku sih gak ambil pusing yah... Bukannya aku gak peduli.
Tapi ini buat kebaikannya, dia sendiri yang harus menyelamatkan jiwanya.
Kalo dia gak bisa melawan, mengendalikan, bahkan menghilangkannya, maka dia sendiri yang akan repot!

Kenapa aku bisa bilang kaya gini....?
Karna aku juga pernah mengalaminya, dulu aku merasa dalam diri ini ada beberapa jiwa yang bersemayam, awalnya 3, lalu menjadi 4, bahkan akhirnya semakin bertambah menjadi 5 jiwa dalam diri ini. -_-
Apa yang aku lakukan saat sendirian selama ini adalah :
  1. Suka ngomong sendiri.
  2. Berdebat dengan fikiranku sendiri. 
  3. Suka menyalahkan diriku yang lain, saat aku merasa tidak melakukan kesalahan yang tidak aku perbuat.
  4. Terkadang bertindak extrim dan bahkan sampai melukai diri sendiri saat merasa kesal.
  5. Ini yang paling jelas, aku tidak memanggil diriku dengan sebutan "Aku" melainkan "Kita".


Tapi untungnya itu dulu... ^_^
Sekarang udah enggak... Hehe...
Meskipun masih ada bekasnya sih, karna hal semacam itu memang enggak bisa dihilangkan hingga tak bersisa. Sebagai contoh, sifatku yang masih tersisa itu adalah :

"Terkadang aku masuh suka bilang - Enaknya kita kemana yah....?. Padahal aku cuman sendirian."

"Saat aku sedang memikirkan sesuatu, tanpa sadar aku juga mengatakannya dengan suara yang agak keras, sehingga terdengar sedang berbicara dengan seseorang, sampai pernah suatu ketika mamahku mendapati aku melakukan hal itu didalam kamar! Mamah tanya, "Kamu habis ngomong sama siapa?"
Aku yang kaget sontak menjawab, "Gak ngomong sama siapa-siapa... Memangnya tadi saya kaya lagi ngomong sama seseorang ya mah?", tanyaku balik. Mamah enggak  menjawab iya, tetapi "Emmmh... Hati-hati loh ky... Istigfar! Itu bisa aja setan yang menggoda..."."

Astagfirullah.... *bisikku dalam hati.

Memang sih... Aku gak berniat ngomong sendiri, tetapi kadang kejadian itu terjadi secara spontan... -_-
Yang penting intinya! Apapun yang kita pikirkan, kita harus tetap berfikir "Diriku adalah aku, bukan Kita".
Dan apapun yang terjadi, yang terbaik itu adalah diri kita sendiri, bukan mengharapkan bantuan jiwa lain dalam diri kalian! ^_^

Cukup sudah cerita tentang Indigo ini, buat yang ngerasa sedikit parno, atau pernah merasakan hal yang sama, belajarlah dari cerita ini.
Semoga bermanfaat! ^_^



  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Sebelum komentar, klik "Notify Me" untuk mengetahui komentar anda telah dibalas oleh saya atau pembaca blog saya.