" No body likes me... "

By Ricky Hermawan Go - Tuesday, August 14, 2012




Hai-hai...
Ketemu lagi dengan tulisanku...
Salam pena kawan! ^_^

Okey...
Setelah aku menulis tentang motivasi dari salah seorang adeku tapi bukan kandung.
Jujur aku masis tetep termotivasi dengan anak ini. Sebagaimana yang kalian udah tau. *kalo kalian udah baca postingan aku yang  sebelum ini.
Lisin, anak yang agak lambat dalam belajar, dan mengingat apa yang pernah dia pelajari. Tentu ini menjadi kesulitan yang berbeda, bila dibandingkan dengan mengajar anak yang lebih mudah dalam menangkap apa yang telah dipelajarinya.

Tapi...
Tapi...
Tapi...!
Ini malah bukan sebuah kesulitan bagiku...
Melainkan ini adalah sebuah tantangan...! ^_^
Melihat dia... Dia yang mengutarakan kelemahannya itu berkali-kali...
Membuat aku ingin mengajarinya bukan hanya tentang pelajaran. Tetapi bagaimana cara bersikap tangguh, percara diri, tidak mudah mengingat pelajaran, tetapi bisa menutupi kelemahan itu, dan bagaimana caranya mengembangkan kelebihan yang dia miliki...! ^_^

Yup ini rasanya menjadi passion tersendiri buatku! Bayangkan kalau aku adalah seorang pengrajin kayu...
Aku kehutan, menemukan sebuah kayu yang bagus kuat, dan punya daya jual yang mahal.
Aku hanya tinggal membentuknya menjadi sebuah kerajinan yang bagus, lalu memolesnya dengan belaian kuas berwarna yang semakin memperindahnya. Tentu harganya pasti akan semakin mahal!
Tapi lain cerita kalo aku ke hutan, dan hanya menemukan sebatang kayu rapuh, kualitas rendah, yang harganya jualnya pun murah. Lalu aku bisa memoles serta membentuknya menjadi sebuah kerajinan yang bentuknya fantastis, warnyanya indah, dan mampu mengangkatnya harga jualnya!
Hasil pencapaian itu tentunya akan lebih membanggakan dan punya nilai kepuasan yang lebih daripada biasanya...
Yang tentunya memerlukan keuletan, perhatian, kesabaran, tekhnik tinggi, dan hati-hati yang tinggi, untuk menghindari aku malah merusaknya dan malah menghancurkannya. ^_^

Aku... Ingin membuat dunia tidak mengabaikannya, melihat semangatnya, memperhatikannya...
Yah! Mungkin kalian bisa bilang kalau aku bermimpi! ^_^
Tapi inilah yang sedang aku lakukan. Aku senang melihatnya tersenyum, aku senang melihatnya bersemangat setelah berkali-kali terjatuh dalam belajar, dan aku senang dia mulai bisa berbaur dengan teman-temannya... ^_^

Dalam sebuah pelajaran siang itu...

"Udah... paham...?", tanyaku.
"Enggak pak...", jawanya.
"Terus gimana...?", tanyaku lagi.
"Saya nggak bisa pak...", lirihnya seolah dia telah menyerah.
Aku tatap matanya tajam...
"Coba liat lagi...", bentakku.
Tapi bukan itu tujuannya. Aku hanya mencoba mengalihkannya dari rasa menyerah.
Buatku, dia kesal padaku, itu lebih baik daripada dia menyerah untuk belajar...
Ditatapnya kembali layar komputer dihadapannya...
"........", kali ini Lisin hanya terdiam.
"Itu liat...", ujarku. "Kamu lihat program itu, apa bedanya dengan perintah yang kamu masukkan sebelumnya?"
"........", Lisin kembali terdiam sejenak. "Oia......!!! Penulisannya....!", serunya.
"Betul.....!!!", seruku. Dengan nada lebih tinggi dari bentakkanku sebelumnya!
"Lihat...! Kamu bisa...!", lanjutku lagi.
Aku mulai melihat secercah senyum si wajah Lisin... Dan tanpa terasa wajahku pun ikut tersenyum...
"Kamu tahu Lisin...", ucapku mencoba mendapatkan padangan serius darinya.
"Apa yang kamu lakukan kalo kamu tadi berhenti dan mulai berdiri untuk mengajari teman-temanmu yang lainnya?" Belum sempat Lisin menjawab, aku langsung menambahi lagi. "Kamu pasti akan lebih bingun...! ^_^"
"Lalu kamu pasti akan kesel pada saya, dan akan semakin gak paham dengan pelajaran saya..."
"Tapi apa yang terjadi saat kamu terus mencoba?"
"Sekarang kamu berhasil...!!! ^_^"
"Iya pak...", ucapnya dengan tersenyum...
"Jadi intinya Lisin... Apapun yang kita lakukan, akan berhasil selama kita mau terus berusaha dan tidak menyerah...! ^_^"
"Iya pak...! ^_^", Lisin mengiyakan.

Dan sesi itu membuatku juga belajar...
Kalo sesuatu itu, kelemahan. Bisa kita lawan! ^_^

Jujur aja...
Selama aku menulis ini...
Selama aku curhat tentang Lisin...
Setiap kali aku memandangnya...
Mengingatkan pada aku yang dulu... ^_^
Betapa bodohnya aku, betapa lemotnya aku, betapa terkucilnya aku dari pertemanan.
"Siapa yang mau berteman denganku...?", tanyaku saat itu.

Setiap kali aku melihatnya...
Aku teringat kalau aku sempat berfikir "Apa aku ini autis yah...?"

Tapi sekarang...
Semuanya aku telah telan. Aku telah belajar. Aku telah tau!
Sebagaimana sekarang aku bisa membuat orang-orang memperhatikanku, hanya dengan menatap matanya... ^_^

Hehehe...
Hahaha...
Huahahahahahaha..... ^_^
Bodoh... Kenapa saat aku menulis postingan ini serasa ada yang mau menetes dari mataku yah...

Cukup sudah postingan kali ini...
"Semua akan mudah selama kita tak berfikir itu mudah. 
Dan akan menjadi begitu sulit, saat kita berfikir itu benar-benar sulit..."

Trims banget buat orang-orang yang telah meluangkan waktunya yang berharga, untuk membaca tulisanku yang special ini...!


  • Share:

You Might Also Like

0 comments

Sebelum komentar, klik "Notify Me" untuk mengetahui komentar anda telah dibalas oleh saya atau pembaca blog saya.