Siapa sih di dunia ini yang suka ditolak?
Jawaban yang simpel sih pasti "gak ada".
Kaya misalnya, saya takut karya tulis saya ditolak, sebuah draft yang saya tulis selama beberapa bulan batal saya kasih liat ke beberapa orang yang dulu sempat saya janjiin untuk minta mereka menilai tulisan saya.
Dan kaya beberapa bulan ini saya fakum menulis, karena takut kalo apa yang akan saya tulis nantinya akan sedikit pembacanya, kadang kebayang jangankan dibaca, dilewatin aja enggak. Yah, selain ada kegiatan pribadi juga sih, kecanduan main game dan males.
Nah, terkadang alasan ketakutan terhadap penolakan itu ada bermacam-macam. Misalnya karena muka jadul, kantong pas-pasan, dan susah move on dari orang yang bahkan gak kenal sama dia. Misalnya :
- Kurang PD (percaya diri)
- Gak yakin sama usaha yang sudah dilakukan selama ini, sudah benar belum?
- Merasa masih ada yang kurang
- Susah puas dengan hasil
- Ga ada dukungan dari sekelilingnya
- Dan masih banyak faktor lain, (tambahin sendiri, apapun yang jadi masalah Anda sekarang).
Selain karena beberapa alasan diatas, hal lain yang membuat seseorang takut terhadap penolakan adalah "momennya". Misalnya, waktu baru selesai garap draft Skripsi yang tebalnya kaya novel harry Potter, udah capek, mata ngantuk dengan kantung mata kaya moncong burung pelikan, dan kalo jalan udah mencong-mencong gak karuan, trus pas lagi ambil makanan di meja makan, liat headline koran "Ditemukan mayat mahasiswa jatuh dari ketinggian lantai 6, karena frustasi skripsi ditolak dosen penguji". Jleb, sakitnya tuh dipantat, udah duduk berjam-jam demi skripsi. Trus baca lagi terusan berita di koran, "Mahasiswa yang tewas tersebut masih memegang draft skripsi, dengan judul Hubungan Antara Penderitaan Jomblo Mahasiswa Smester Akhir dengan Mahasiswi Baru Berbasis Cinta Berat Diongkos".
Oke... Jujur tulisan diatas sangat gak bermanfaat.
Serius!
Waktu-waktu yang membuat seseorang semakin takut terhadap penolakan :
- Sering kali momennya pas mod lagi jelek
- Situasi yang kurang mendukung
- Gak pas dengan harapan
- Sisanya tambahin sendiri
Saya sendiri terkadang paling takut dengan penolakan yang usahanya sudah memakan banyak waktu, tenaga dan biaya. Karena kebayang apa yang telah kita korbankan menjadi sia-sia, rasanya jadi pengen enggak usah dikerjakan sekalian.
Gitu deh pokoknya, mungkin ada yang juga pernah ngerasain pengalaman ini.
Lalu apa sih yang harus dilakukan untuk mengatasi "Ketakutan terhadap penolakan"?
Berdasarkan pengalaman pribadi saya, beberapa hal yang harus kita lakukan untuk mengatasi ketakutan itu adalah, "Atasi mulai dari diri sendiri".
Ya! Karena dorongan dari luar gak selalu ada, kalo pun ada, terkadang lama, keburu momennya kelewat...
Telat kan jadinya? Makanya, kita harus berusaha "enggak manja", lakukan sebisa yang kita yakin bisa, kalo gak yakin, cobalah untuk yakin, apapun hasilnya nanti.
- Percaya diri adalah hal utama yang mutlak kita perlukan, gimana bisa kita berhasil, kalo kita gak yakin bisa berhasil. Coba, semisal kita jualan makanan, gimana pembeli yakin kalo makanan yang kita jual gak beracun, kalo waktu ditanya, kita jawabnya "Gak tau ya bu yah, saya juga gak yakin makanan yang saya jual gak beracun". Tuh kan?
- Cari alasan, kenapa kita harus yakin dan berani. Kita ini kan dalam melakukan segala sesuatu pasti usaha, pasti mengorbankan waktu, terkadang menghabiskan uang, masa iya kita mau hasilnya "nihil"? Ya enggaklah! Makanya kita harus menggali, mencari dan meyakini, alasan kenapa kita mengorbankan hal-hal penting tadi. Dan ujungnya pasti mengharapkan hasil yang sesuai dengan harapan, minimal efeknya positif.
- Dan yang terakhir dan terpenting adalah action/lakukan. Segala kepercayaan diri dan alasan apapun yang telah kita pupuk akan menjadi sia-sia jika kita tidak action! ya kan? So, keep movin...! Maju aja terus, tepis galau, hindari keraguan, yakin hasilnya positif, berdoa, dan kerjakan!
Perlu kita ingat Reaksi ada, karena ada Aksi. kalo semuanya sudah kita jalankan, InsyaAllah hasilnya pun minimal akan positif, seandainya enggak positif pun, kita harus ingat, usaha kita itu nilainya positif, kita sudah berusaha, dan kalo sudah ada hasil, artinya kita sudah mengalahkan "ketakutan" kita. Ya kan? :)
Dan kembali ketulisan awal saya di post ini, sayapun telah membuktikan, bahwa saya sekarang telah mengalahkan ketakutan saya.
Buktinya?
Postingan ini akhirnya Anda baca kan? Kalo saya takut akan hasil dari post ini bakal ada yang baca atau engga, harusnya post ini gak akan selesai dan gak akan Anda baca sekarang.
So... Kenapa kita mesti takut penolakan?
Toh, kalo misalnya kita ditolak, kita masih bisa memperbaiki diri dan menawarkan kembali karya kita! :D
Yup... Cukup sekian dulu tulisan hari ini, jam udah nunjukin jam setengah 1 pagi.
Waktunya tidur. Terima kasih sudah baca tulisan ini.
Siapapun Anda, dimanapun Anda.
Berfikirlah positif thinking dan tetap semangat! ^_^
0 comments
Sebelum komentar, klik "Notify Me" untuk mengetahui komentar anda telah dibalas oleh saya atau pembaca blog saya.