Dodo sedang merenung diberanda
lantai 2 kampusnya. Tatapannya hanya lurus kedepan, kosong, namun terfokus pada
satua arah.
Dalam benaknya berfikir.
“Sampe kapan mau kaya gini
terus…?”
“Suka sama seseorang, tapi gak
berani bilang.”
“Mau ungkapin, tapi dianya cuek
banget!”
“Heeem….(Menghela nafas
panjang) Terus harus gimana ya?”
Tiba-tiba ada seorang cewe yang sedang berjalan daridepan pintu gerbang, menuju kearah kampus.
Dodo awalnya kaget, dia
memperhatiakan sejenak, dia merasa mengenal cewek itu, dan benar saja dia
memang kenal. Diperhatikannya cewek itu dengan seksama. Ada rasa yang dia
pendam, ingin menyapanya, tapi jarak terlalu jauh.
Dari arah lain, Aris datang.
Gayanya sotoy seperti biasa, sok kenal, sok akrab.
Hampir semua orang dilorong
kampus lantai 2 dia sapa. Entah kenal, entah enggak, senyumnya selalu lebar,
sambil menuju ke arah Aris.
Aris adalah sahabat Dodo yang
paling baik, jujur, dan paling mengerti watak Dodo.
Ditengah perjalanannya, Dodo diam sejenak.
Diperhatikannya Dodo sebentar, dia mengerti Dodo sedang memperhatikan sesuatu,
dia penasaran, diam-diam dan perlahan dia ikut melihat kearah tatapan Dodo,
sambil mendekat kearah Dodo. Setelah berada tepat dibelakang Dodo, Aris mulai
paham apa yang sedang diperhatikan Dodo. Ternyata seseorang yang selama ini
ditaksir oleh Dodo.
Aris : “Hemm… Masih aja ngeliatin
dari jauh Do…?”
Dodo terhenyak, dia baru
menyadari, ternyata ada seseorang selain dia diasana. Ditolehnya kearah suara
itu. Ternyata si Aris. Dodo kembali melihat kearah cewek yang dilihatnya tadi.
Dodo : “…..” terdiam sejenak.
Dodo : “Cuman bisa melihat orang
yang kita suka dari jauh itu sakit Ris…”
“Suka sama
dia, tapi dianya cuek aja.”
Aris : “…” hanya diam,
mendengarkan curhat Dodo, sambil memperhatikan kearah yang sama.
Dodo : “Banyak cewek sering
bilang…”
“Cowok itu gak
peka!”
“Padahal
mereka sendiri juga gak peka…”
Aris : “Do...”
“Menurutmu yang salah siapa?” sambil meletakkan tasnya
diatas meja yang tak jauh dari mereka.
“Orang yang cinta sama seseorang, atau orang yang gak tau kalo dia sedang dicintai oleh seseorang?”
“Orang yang cinta sama seseorang, atau orang yang gak tau kalo dia sedang dicintai oleh seseorang?”
Dodo : “…” berfikir sejenak,
sambil menatap kearah Aris. Tatapannya serius, otaknya sedang berfikir.
Aris : “Atau mungkin masalah
kalian sama Do…?”
“Sama-sama
gak peka!”
“Yang
cowok ingin perasaanya dimengerti tanpa harus bilang sama si cewek.”
“Sedangkan yang cewek, ingin seorang cowok menyatakan
perasaan ke dia, dengan gentel! Layaknya seorang cowok…”
Dodo : “…” tertegun sejenak. Dodo
heran, sahabatnya yang biasanya lemot tapi sotoy, kenapa
mendadak kaya
Mario Teguh gini, pikir Dodo.
“Kamu
dapet kata-kata barusan…?”
“Biasanya
kan kamu gak gini…!”
Aris : “Do!” Aris sambil menepuk
sebelah pundak Dodo. Wajahnya serius.
“Dan
jangan tanya aku dapet kata-kata darimana barusan?”
“Karna
aku juga gak tau dapet darimana.”
“Mungkin
barusan habis kesambet…” masih dengan wajah serius.
Aris melepas tangannya dari
pundak Dodo, mengambil tas yang sebelumnya dia letakkan diatas meja.
Lalu pergi meninggalkan Dodo secara
perlahan. Cuek, dan seolah tidak ada percakapan apa-apa diantara mereka.
Sementara itu Dodo kembali
melihat kearah langit yang biru cerah.
“Hari ini cerah banget.” Pikir
Dodo.
“Dan kayanya ini bukan waktu yang
cocok buat galau.” Matanya masih menatap langit.
“Aris itu orangnya sotoy banget!
Tapi kadang-kadang pemikirannya lebih jernih daripada aku!” Dodo mulai
tersenyum.
“Aris dari dulu memang begitu.
Selalu ada, dan bikin keadaan lebih baik saat pikiran aku lagi galau.”
Dodo : “Ris….!!!” Teriak Dodo memanggil
Aris.
Aris yang sudah sampai didepan
tangga, membalikan badan dan melihat kearah Dodo.
Aris : “Ada apa?”
Dodo : “Mau kemana?”
Aris : “Mau be’ol, kenapa? Mau
ikut?”
Dodo : “Kampret!” Dodo tersenyum
lepas, wajahnya kembali normal, sudah gak kusut lagi, berbeda dari
5menit yang
lalu.
Aris : “Hahaha… Becanda…”
“Mau
cari makan, laper!”
“Mau
ikut?”
Dodo : “Gak nyari di tong sampah
kan?”
Aris : “Ya enggaklah gembel…”
Dodo: “Oke, berangkat!”
“Aku tau jadi jomblo itu rasanya memang sakit.”
“Aku tau jadi jomblo itu rasanya memang sakit.”
“Tapi akan lebih sakit lagi, kalo
saat jomblo, kita gak punya sahabat.”
“Se'enggaknya kalo punya sahabat,
ada yang dengerin keluhan kita!”
“Aku Dodo, dan ini ceritaku…”
========================================================================
Cast & Crew “Proyek Dodo”
Dodo : Rizky -
riezky.mueuers
Aris : Roby -
obhie.dragostefighters
Kameraman : Vaiz -
salavyvengeancy
Editor video : *siapa
aja yang bisa
0 comments
Sebelum komentar, klik "Notify Me" untuk mengetahui komentar anda telah dibalas oleh saya atau pembaca blog saya.