Hola semua yang sudah berkunjung ke Blogku ini...
Entah sudah berapa lama aku gak masuk ke ruang Blog ini.
Yang jelas, didalamnya enggak ada "maling" yang lagi ngumpet didalamnya...
So, apa kabar semuanya?
Baik??? Alhamdulillah...
Yang sakit semoga lekas sembuh ya...
Well...
Yang pada bingung apa itu sahabat, pada post kali ini aku mau sedikit berdiskusi tentang "Makna" sahabat.
Kita semua tau, manusia itu gak bisa hidup sendirian...
Kita semua tau, manusia itu gak bisa hidup sendirian...
Mereka selalu membutuhkan manusia lain...
Entah itu dalam kesehariannya, ataupun untuk rentang waktu yang agak lama.
Nah, sebagai contoh, ayo kita ambil kasusnya.
Misal, dalam 1 hari, mulai bangun dipagi hari, sampai tidur dimalam hari, seorang manusia entah mau atau tidak mau, akan selalu berinteraksi dengan manusia lainnya... Bangun pagi, seorang anak akan menemui orang tuanya, sarapan dengan makanan yang telah dimasak oleh ibunya. Dan seorang ibu, setelah bangun pagi, segera menyiapkan makanan untuk anak-anaknya...
Jadi kesimpulannya, akan selalu ada aktivitas antar manusia setiap hari.
Kalo pun ada manusia yang bilang dia gak membutuhkan manusia lain...berarti dia itu "sombong banget".
Memangnya dia makan nasi, beras yang menanam siapa?
Beli baju, baju itu dibuat oleh siapa?
Dan kalo dia punya banyak uang, uang itu dia dapat dari hasil cetakan siapa?
Berarti jelas, setiap manusia membutuhkan manusia lain, karna 1 orang manusia, tidak dapat melakukan semua kegiatan di Bumi ini hanya dalam waktu 1 hari, tanpa dibantu oleh manusia lain...
Sekarang siapa yang masih sombong ingin mengatakan "aku gak butuh siapapun"...?
Oke, contoh secara logikanya sudah cukup gamblang kan...?
Sekarang baru kita bahas yang namanya "Sahabat".
Sahabat itu, ada mulai manusia bisa berinteraksi dengan manusia lainnya untuk pertama kali.
Balita? Anak-anak? Remaja? Dewasa? Orang Tua? Lansia?
Ah, menurut aku yang mana aja bolehlah...
Yang penting masih manusia juga...
Karna tingkat kecerdasan masing-masing manusia itu berbeda, jadi kecepatan berinteraksinya berbeda-beda juga.
Kebanyakan sih, seorang manusia itu menemukan sahabatnya, ketika mereka sudah Remaja.
Kesamaan umur, sifat, sikap, dan juga problema mereka, itu biasanya yang menjadi dasar terciptanya konsep sahabat.
Sedangkan konsep awal sebelum Sahabat, adalah Teman.
Dimana mereka mengalami suatu masalah dan musibah, maka disaat ada teman yang membantu mereka, hatinya akan tersentuh. Dan disaat teman yang pernah membantu mereka tadi juga mengalami musibah/masalah, maka dia juga akan memberikan bantuan kembali.
Ikatan saling membantu inilah yang nantinya akan melahirkan ikatan saling mengerti, memahami, dan saling menyayangi.
Kebanyakan sih, menurut pengalamanku, kalo ikatan ini terjadi antara manusia yang berlawanan jenis (cowok/cewek), akan terbentuk ikatan baru yang namanya Cinta. Hehe... ^_^
Kesimpulan :
Kalo kamu ingin menemukan seorang sahabat, maka tolonglah orang lain terlebih dahulu. Jangan menunggu orang lain yang menolongmu...! Right?
Lalu, bedakan antara menolong sahabat, dengan terlalu baik. Karna kebaikan yang terlalu berlebihan dalam persahabatan juga tidak baik. Contoh, seandainya kebaikanmu itu dikhianati oleh sahabatmu, kamu akan sakit hati melebihi sakitnya dikhianati seorang teman. Jadi kebaikan antar sahabat itu harus ikhlas dan ada batasnya. Ingat, ikhlas dan ada batasnya!
Arti sahabat menurutku (Ricky Hermawan) :
"Sahabat itu akan selalu ada dalam suka dan duka, saling mengerti, menghargai, dan saling membantu dalam hal yang baik, namun tidak LEBAY."
Cukup sekian postinganku hari ini, berfikirlah positif, dan tetap semangat...! ^_^
Sumber gambar : dari Film "UP".
0 comments
Sebelum komentar, klik "Notify Me" untuk mengetahui komentar anda telah dibalas oleh saya atau pembaca blog saya.