dan berjalan sangat cepat...
tidak disangka, aku langsung terhipnotis olehmu...
Setidaknya... kamu...
sempat menjadi milikiku...
walaupun tak lama... hal itu...
telah membuat ku bahagia...
Kau buat hidupku...
tak berarti tanpa kamu."
"Dengan masalah besar... dihadapi.
Hanya segitu saja perjuanganmu... untukku."
"Pertemuan singkat... dan berjalan sangat cepat..."
Lirik lagu vierra diatas, "Pertemuan Singkat".
Bener-bener ngewakilin kejadian di kehidupan aku belakangan ini.
Sebuah pertemuan singkat, dan berjalan dengan sangat cepat dengan seseorang.
Aku juga kurang tau kenapa, dia datang tanpa ku duga, dan memberiku kesempatan untuk bisa dekat dengannya.
Seolah tak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut, ku mencoba untuk membuatnya merasa nyaman denganku.
Awalnya...
Semua berjalan baik...
Setelah dua minggu... Semua tetap terasa lancar.
Bahkan malah terasa terlalu lancar...
Sampai akhirya kita jadian. Ya, ini sambungan dari cerita postingan "Bagaimana aku mencuri hatinya..."
Tapi aku bener-bener gak nyangka, cerita itu sudah berakhir secepat aku mendapatkan hatinya.
Aku masih inget banget, gimana malam itu kita putus.
Begitu gak terduga, dan begitu cepat terjadinya. Banyak masalah kecil yang dibesar-besarin. Banyak masalah yang gak seharusnya dipermasalahkan, dijadikan masalah serius...
Padahal sebelum itu ada masalah yang besar banget menanti kita..."Jarak".
Bulan depan, dia bakal pindah ke daerah yang lebih jauh. Jauh dari tempat aku tinggal, meskipun masih satu kota, tapi tetap aja jaraknya lebih jauh dari jarak kita sekarang ini. Tapi aku gak nyangka, sebelum sempat menjalani masalah "jarak" itu, hubungan kita sudah berakhir...
Sungguh aku nyesel banget...
Aku udah sempet ngerasa sayang banget sama dia. Aku ngerasa dia bisa ngimbangin aku. Feelnya tu dapet banget! seolah-olah dia itu jawaban yang aku cari selama ini.
Sampai akhrirnya kenyataan berkata lain...
Memang betul kata orang tua, terutama nyokap aku.
Beliau sempet bilang, "Pacaran itu jangan terlalu cinta, nanti kalo putus, rasanya sakit...!"
Dan memang bener apa yang beliau bilang selama ini. Nyokap emang gak salah! Aku sempet terluka. Namun luka itu hanya terasa dalam 1 hari.
Kalian tau kenapa? Karna ini bukan yang pertama kalinya buat aku.
Aku bahkan pernah lebih sakit daripada kali ini sebelumnya.
Betul!
"Kita bisa, karena sudah terbiasa..."
Itulah prinsip yang aku pegang, setiap aku kehilangan sebuah cinta.
Dan 1 lagi prinsip yang aku pegang untuk menguatkan hatiku, dan bertahan dari sakitnya cinta.
Prinsip itu... "Setiap perpisahan, adalah pertanda awal dari sebuah pertemuan yang baru."
Benar aja!
Tepat besoknya...
Ada seorang cewek yang memperhatikanku, mengerti bagaimana sakitnya perasaanku, dan berkali-kali menyuruhku untuk bangkit dan kembalilah ceria!
Dia...
Adalah "Pertemuan Baru" aku...
Tepatnya, orang yang selama ini selalu ada saat aku senang, dan saat aku terpuruk. Dia yang selalu ada.
Namun aku baru menyadarinya sekarang! ^_^
0 comments
Sebelum komentar, klik "Notify Me" untuk mengetahui komentar anda telah dibalas oleh saya atau pembaca blog saya.