Ternyata bener kata2 orang tua zaman dahulu.
Cinta itu cuman bikin sakit hati.
Diantara mereka ada yang bilang gini, bahkan dimasukin ke lirik lagu segala :
- Cinta itu buta
- Percuma saja bercinta kalau takut sengsara
Tapi yang paling lucu adalah kata2 yang satu ini :
- Lebih baik sakit gigi dari pada sakit hati
Masalahnya, ada yang janggan dengan pernyataan ini.
Apa hubungannya...cinta sama gigi?
Kenapa kalo patah hati, perbandingannya sama gigi?
Emang letaknya gigi dekat hati?
Dimana-mana, yang namanya gigi itu deket sama gusi, bukan hati.
Apa uratnya gigi satu sambungan sama hati?
Atau... karena cinta "Cinta itu buta" jadi kalo patah hati sakitnya merambat kemana-mana.
Eeee... whatever-lah sama kata2 nya orang tua zaman dahulu.
Sebab seandainya bisa memilih, aku lebih memilih mendonorkan hati aku yang sudah patah "biar tak mengapa".
Dan saat hati aku pindah ke tubuh yang lain, orang itu juga akan merasakan sakit yang aku rasa saat masih hidup. *kebanyakan nonton sinetron emak2.
Tapi yang jelas, beberapa paham diatas, sebenarnya pertama kali diucapkan oleh salah satu orang zaman dahulu. Karena ada kesamaan perasaan sakit yang dirasakan oleh banyak orang, maka keluarlah pendapat2 seperti diatas. *ini sebernya ngomongin apa sih...? (Aku yang nulis aja gak tau!) Nah loh?
Pokoknya, intinya itu cukup Siti Nurbaya aja deh yang merasakan! *tambah gak nyambung.
Selanjutnya...
Oke... cukup sudah ngobrol ke Timur ke Barat. *serius.
Ada sebuah berita yang harus kalian dengar dengan seksama sekarang...
Berita itu adalah...
"Aku udah jomblo lagi" ihik...ihik...ihik... T_T
Iya, kalo kalian pernah baca postinganku yang sebelumnya, usia pacaran aku yang terakhir ini emang cuman seumur jagung. Baru 2 bulan jadian, udah putus lagi. Tapi emang bener, kalo manusia itu saling beda satu sama lain.
Namun sayangnya, aku dan dia nggak bisa memahami dan saling menghargai perbedaan itu. Kalo orang dulu bilang "Perbedaan itu adalah anugrah" dan untuk bisa bersama, kita harus bisa menyatukan perbedaan itu.
Lain halnya dengan hubungan aku yang terakhir ini, bisa dibilang ini adalah cinta sepihak.
"Aku suka dia, aku memahami dia, dan ingin selalu bersamanya" sedangkan dia "Aku kayanya suka dia, aki kurang memahami dia, dan aku enggan selalu bersamanya".
Meskipun dia gak pernah secara langsung menyatakan maksud seperti diatas, tapi dari sikap dan prilakunya sama kau, udah bisa menggambarkan kalo dia hanya cinta setengah hati.
- SMS jarang dibales, lama, paling cepet 10 menit (biasanya setengah jam).
- Kalo diajak jalan atau makan, alesannya banyak (ada tugas, kegiatan sekolah, dll).
- Kalo ketemu, jarang ngajak ngobrol, kalo aku kehabisan topik pembicaraan, itu artinya waktu ketemu udah selese.
- Dan kalo temennya tanya, "Gimana hubungan kamu sama kak Ricky?" dia akan menjawab "Biasa aja...".
Emang sih, pertama ketemu dia agak cuek.
Tapi masa setelah pacaran tetep cuek juga...? *ini celaka 13!
Secara gamblangnya...
Ketika awal sebelum pacaran kita "biasa aja...".
Waktu aku nembak dia dia merasa "biasa aja...".
Pas sudah jadian, hubungan kita tambah "biasa aja...".
2 bulan berlalu, akhirnya aku juga mulai merasa "biasa aja...".
Lama aku semakin "biasa aja...".
Lalu aku memutuskan dia secara "biasa aja...".
Dia pun merespun dengan "biasa aja...".
Akhirnya kita putusnya "biasa aja...".
Hingga hubungan kita menjadi "biasa aja...".
Nah kira2 begitulah hubungan kami. hungungan yang "biasa aja...". ^_^
SUMPAH! AKU MASIH KESEL DENGAN PERNYATAAN "biasa aja..."...!
AWAS KALO ADA YANG NYURUH AKU BUAT "biasa aja..." NGOMONGNYA, GAK USAH PAKE HURUF GEDE SEGALA.
NTAR AKU POTONG JADI LIMA TULANG IGA-NYA! @_@ *EMOSI BERAT.
OKE...TENANG RICKY... TENANG.
HUUF...
AKU UDAH GAK MARAH LAGI KOK. TEMAN-TEMAN JANGAN TAKUT LAGI YAH...!
BENERAN AKU UDAH GAK MARAH LAGI KOK...
HAH? GAK PERCAYA?
OH IYA... MAAF LUPA MATIIN TOMBOL "CAPSLOCK" NYA.
Hehehe... ^_^ *malu-malu kucing.
Sampai saat ini masih belum ada kejelasan kenapa perasaan dia begitu dingin sama aku.
Sempet sih, aku baca status2 fb dia pasca putus dari aku. Beberapa bernada menyesal dan sakit hati.
Tapi bagi aku, itu udah telat... Hati aku udah terlanjur terluka, dan udah terlanjur merasa "biasa aja..." untuk berfikir balikan lagi.
Saat ini, keadaan menjomblo tersa lebih baik buatku, ketimbang "selalu diacuhkan dan tak dianggap".
Kalo kata orang dahulu, "cinta itu tidak harus memiliki".
Aku sorry aja yah! Buat aku cinta harus memiliki, masa iya aku mau nikah sama orang yang gak aku cintai, dan merelakan orang yang aku cintai gak bahagia sama orang yang gak dia cintai?
Buat aku "Cinta itu harus memiliki, dan harus saling menyayangi!"
Ketika kau tak bisa memiliki cintamu, dan kau bisa merelakan dia bersama orang lain itu bukanlah cinta, tetapi "Hanya suka".
See next time my friend... Nice to see you this time. ^_^
0 comments
Sebelum komentar, klik "Notify Me" untuk mengetahui komentar anda telah dibalas oleh saya atau pembaca blog saya.