Teman-temanku sekalian...
Yang bukan teman, tidak sekalian... *ini maksudnya apaan?
Para jomblo-jomblo yang baru patah hati, yang baru aja ditolak cewek, ditolak cowok, yang baru aja putus sama pacarnya, atau yang dari dulu gak laku-laku...
Dengarkanlah ini...!

"Lakukan lah ini disaat kalian sedang, atau baru aja patah hati"

Postinganku kali ini, akan membahas tentang tema diatas.
Karena belakangan ini, aku banyak sekali mendapati kenyataan yang meresahkan...
Baik itu dari stasiun televisi, lingkungan disekitar aku, teman aku, temannya teman aku, dan bahkan keluarga aku sendiri.
Diantara mereka banyak yang melakukan hal yang aneh-aneh, mulai dari yang biasa-biasa aja, sampai yang bodoh dan udah jelas itu salah.
Aku gak tau masalah utama mereka itu apa, dan aku juga emang gak mau tau masalah yang mereka hadapai itu apa, karena aku bukan emak mereka... tapi yang jelas intinya gara patah hati!

Ada yang biasa-biasa aja, cuman lagi shock, marah, dan sakit hati. Ini termasuk "fase patah hati yang wajar".
Salah satu diantaranya bilang, kalo rasa sakitnya itu "sakit banget". *ya iyalah!
Ada yang bilang, "sakitnya kaya dicubit gorila". *aku gak tau dia pernah dicubit gorila beneran apa enggak. Tapi kalo emang pernah, maka orang ini termasuk manusia yang salah pergaulan.
Dan ada yang bilang rasa sakitnya macem-macem, "rasa strawberry, jeruk, coklat, dan lain-lain". *maka orang ini termasuk orang-orang yang gak beres.
Tapi apapun yang orang-orang ini rasakan, selama mereka tidak melakukan hal arogan dan membahayakan orang lain, maka mereka tergolong dalam kelompok yang patah hati wajar-wajar aja.
Patah hati, merasa tersakiti, merasa di khianati, merasa tidak dicintai, dan merasa ditolak, itu hal yang wajar dalam cinta.
Aku berani mengatakan - Orang yang belum pernahh merasakan satu pun dari rasa sakit diatas, maka orang itu belum merasakan "Cinta yang utuh". ^_^

Tapi jangan juga kita sampai masuk pada "fase enggak wajar".
Dimana kita sampai marah besar, mau balas dendam, menyakiti orang lain, apalagi bunuh diri.

Dan "fase yang aneh" adalah, gara-gara putus cinta "pindah agama", ini maksudnya apa coba....??
Aneh banget kan? Freak man!
Apa hubungannya, cinta sama agama? Apa dipikir kalu pindah agama, cinta gak bakal nyakitin kamu lagi?
Enggak man...!
Karena sebenernya dari awal, yang salah itu bukan "cinta" tapi "manusianya".
Jadi kamu mau pindah keagama manapun, selama kamu masih pacaran sama manusia, kamu bakal tetep nyerasain yang namanya sakit hati... -_-
Aku sangat kecewa dengan "pindah agama karna cinta ini". Siapa pun kalian yang baca postinganku ini, apapun agama kalian, aku mau mita sama kalian.
"Janganlah pindah agama, cuman karna cinta pada manusia".

Buat kalian para cewek, yang udah dikecewain cowok, maafkanlah mereka...
Carilah cowok yang lebih baik dari mereka. Didunia ini cowok bukan mereka doank.
Lupakan rasa sakit hati kalian sama mereka. "Enggak bisa"
Kenapa?
Oh... Karena kamu udah ngasih "itu" kamu sama mereka.
Kalo itu sih kamu juga yang salah... Kenapa kamu mau?
Kalo kamu dipaksa, itu bukan salah kamu. Tapi kamu juga seneng dan menikmati waktu ngasih "itu", padahal masih pacaran. Maka itu salah kamu! Kenapa gak nunggu nikah dulu?
Sekarang nyeselkan...? Sakitkan...?
Aku gak belain cowok kok. Masalahnya cowok yang udah ngambil "itu" kamu juga salah.
Karna dia udah godain kamu. Tapi kamu juga salah, kok tergoda. Jadi intinya kalian berdua aku anggep salah!

Aku sangat bersyukur bertemu dengan cewekku yang sekarang.
Meskipun dia sangat menyayangi aku, tapi dia itu enggak mudah tergoda rayuanku. Sehingga kita hanya saling mencintai, dengan hal yang sewajarnya.
Buat para cewek. Mau tau apa rahasia dia?
"Jangan tergoda/termakan mentah-mentah rayuannya cowok, tapi langsung telen, jadi kamu gak tau rasanya". ^_^
Ketika aku puji dia "cantik". Maka dia akan bilang "Emang dari dulu yank!".
Ketika aku puji dia "baik". Maka dia akan bilang "Baik dan tidak sombong yang...".
Dan ketika aku puji dia "sayang jelek" *entah ini pujian atau bukan, maka dia akan bilang "Jelek-jelek gini tapi chayank suka kan?".
Tuh, liat...
Ini baru namanya cewek yang gak mempan rayuan cowok!
Tapi kadang aku juga susah membedakan, antara mempan dirayu dengan emang narsis. -_-

Tapi ya sutralah ya...
Emang udah nasib eke, dapet cewek kaya dia ne'...
Dirayu kaya gimana aja gak mempan.
Disukuri aja bo', hare begendang, masih nyesel. Udah gak jaman, rempong deh bo'...

Tapi jujur aja yah...
Jangan pikir gak ada korban cowok gara-gara cewek! ^_^
Kalian para cewek, coba liat para "Banci". *JANGAN TATAP AKU! MAU AKU TONJOK YAH???
Betul...betul...betul... Diantara mereka itu adalah korban cewek... ^_^ *Sekali lagi, jangan tatap aku!!!
Cowok-cowok yang patah hati gara-gara ditolak cewek, kecewa, lalu memutuskan jadi banci.
Intinya, dari awal gak ada pihak cowok atau cewek yang seluruhnya bener atau paling terluka.
Karena kita manusia itu, memang tempatnya salah, dan terkadang bisa saling melukai, tapi terkadang juga saling menyalahkan. ^_^

Udah deh... kembali ke topik utama kita.
Cinta itu bukan hanya rasa senang, gembira dan bahagia kawan...
Kalo ada itu yang ada didalam pikiran kalian, maka kalian salah besar!
Cinta itu juga, sakit hati, terluka dan galau. Jika kalian telah merasakannya, maka inilah yang disebut cinta yang utuh.
Tapi inget, cinta yang utuh itu bukan berarti cinta yang sempurna!
Karena cinta yang sempurna itu hanya cinta Tuhan kepada semua makhlunya, cinta yang tulus, cinta yang maha penyayang, cinta yang maha pemberi dan cinta yang gak akan mampu diberikan manusia manapun didunia ini.
Sedangkan cinta yang lumrah untuk kita rasakan itu adalah "Cinta yang utuh", dimana didalamnya ada senang, sedih, suka, duka, gembira, terluka, dan hal-hal bertolak belakang.
Mengapa demikian?
Karena cinta yang kita rasakan itu perintah dari Tuhan (Allah).
Tuhan mau kita belajar dari setiap cinta...
Tuhan mau kita belajar dan percaya pada cinta...
Tuhan mengijinkan kita sakit hati oleh cinta, karena Tuhan mau menunjukan, jangan terjalu percaya pada cinta dari manusia...
Kenapa Tuhan mau demikian?
Kembali pada pernyataan aku yang sebelumnya, "Karena cinta yang paling sempurna hanya cinta milik Tuhan, maka cintailah Tuhan, agar kamu dicintai Tuhan".
Lebih simpelnya, menurut aku, Tuhan mengijinkan kita sakit hati, "Supaya kita ingat, bahwa cintailah Tuhan, melebihi cintamu pada manusia manapun". ^_^

Akhir dari postingan ini...
Dengarkan saranku, dan permintaanku pada kalian.
Para cewek yang tersakiti, maafkanlah kami para cowok yang telah menyakiti kalian...
Jangan akhiri hidup atau cinta kalian, hanya karena telah menerima cinta palsu dari kami.
Karna enggak semua cowok itu cintanya palsu.
Dan diluar sana, masih banyak bagian dari kami, para cowok yang baik hatinya, tulus cintanya, dan mau menerima kalian apa adanya, yang setia menemani hingga akhir hayat kalian.
Dan buat para cowok yang telah disakiti para cewek, maafkanlan mereka yang telah menyakiti kalian.
Jangan balas mereka atau kaumnya, hanya karna kita enggak bisa memaafkan kesalahan seorang cewek yang telah menyakiti kita.
Karna enggak semua cewek itu matre, enggak setia, dan cintanya palsu. Hanya saja terkadang mereka sedang memilih cowok yang tepat, bisa melindungi dan memberikan rasa aman, nyaman pada mereka.
Mereka hanya ingin mendapatkan cowok yang bisa memenuhi keinginan mereka, meskipun terkadang cowok itu bukan kita.

Semua kawanku... baik cewek ataupun cowok, dan dimanapun kalian berada, "Cinta itu gak akan menyakiti kita, selama kita mencintai mereka(manusia), tidak secara berlebihan".
Dan tetap mencinta Tuhan yang telah menciptakan kita, melebihi manusia manapun.
Maka, "Lakukanlah ini, saat kalian patah hati" :
- Marahlah... karna marah itu wajar. Tapi jangan lama-lama!
- Lalu menangislah, karna menangis itu luapan kesedikan dan dapat mengurangi kepedihan hatimu.
- Maafkanlah cowok atau cewek yang telah menyakitimu, karna kita manusia tempatnya salah dan khilaf. Tidak ada manusia tanpa kesalahan.
- Ingatlah Tuhan-mu. Karna disetiap luka dan kepedihan cinta. Tuhan ingin mengingatkan dan mengajarkan sesuatu kepadamu.
- Lalu beribadahlah sesuai ajaran agamamu kepada Tuhan.
- Kemudian berdoalah. Mintalah kepada Tuhan, "Buatlah aku selalu mau dan senang baribadah kepada-Mu Tuhan. Dan berikanlah aku, pasangan yang seiman. Agar aku dan pasanganku, bisa saling menyayang, dan dapat beribadah bersama-sama kepada-Mu. Hingga akhir hayat kami, saling mencintai, untuk mencintai-Mu. Dan wafatkanlah kami dalam keadaan suci, dalam keadaan masih menggenggam agama-Mu. Lalu izinkanlah kami, untuk memasuki surgamu diakhirat kelak. Amin...".